DKI Juara Umum OSN VII

Makassar (Mandikdasmen): Kontingen DKI Jakarta akhirnya keluar sebagai juara umum Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke VII yang berlangsung di Makassar dari 8-14 Agusutus. Setelah gagal merebut juara umum sejak OSN ke V di Semarang dan OSN ke VI di Surabaya kini DKI Jakarta berhasil merebut juara umum OSN dari tangan Jawa Tengah yang sudah dua kali berturut-turut menjuarai OSN.

Dari pendistribusian medali emas OSN ke VII terlihat DKI Jakarta menang mutlak. DKI Jakarta berhasil merebut 22 emas, 25 perak dan 26 perunggu. Tempat kedua ditempati Jawa Tengah dengan 14 emas, tempat ke tiga diraih DIY Yogyakarta dengan 7 emas, Sumatera Utara di tempat ke empat dengan 6 emas. Tuan rumah Sulawesi Selatan berada di peringkat 12.

Kepastian perolehan medali tersebut diungkap Panita Pusat OSN ke VII 2008, Dr.Muchlis Catio, M.Ed, “Yang jelas tahun ini pemenangnya DKI Jakarta. Sebelumnya dua tahun berturut-turut Jawa Tengah. Ini artinya ada pergeseran dan DKI barangkali sudah mempersiapkan tim OSNnya jauh-jauh hari, dengan pembinaan, dengan pelatihan untuk menjadi juara umum. Prediksi saya malah tadinya Jawa Timur,” ungkapnya.

Meski pemenang OSN kali ini juga masih didominasi provinsi di Jawa namun ada beberapa provinsi yang terlihat perkembangannya dalam pembinaan OSN. “Wilayah timur juga sudah mulai muncul satu persatu. Seperti NTT dapat 2 emas, Bali juga. Ini artinya sudah mulai ada pemeretaan. OSN kan juga merupakan salah satu indikator untuk melihat bahwa kualitas pendidikan sudah mulai merata,” jelas Muchlis.

Muclis mengakui bahwa pembangunan pendidikan di wilayah timur Indonesia belum sama seperti di Jawa. “Kita tahu sekolah-sekolah di wilayah timur kan kekurangan fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan. Juga kualitas gurunya masih kurang serta manajemen sekolah. Tetapi dengan adanya OSN ini saya kira sudah mulai ada peningkatan,” tuturnya. *

Menurut Muchlis untuk mengatasi hal tersebut pertama, dinas provinsi harus proaktif, demikian juga pemerintah kabupaten/kotanya harus proaktif menjadikan OSN ini sebagai program unggulan dan utama. Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menjaring siswa-siswa yang memang punya kompetensi luar biasa. Siswa itu kemudian diberi pelatihan, dikondisikan, dibangun sistemnya sehingga bisa dijadikan andalan bertanding di tingkat nasional.

“Dalam rangka peningkatan mutu, itu semua harus diprogramkan. Yang lebih penting dengan melakukan itu akan ada daya saing. Dan kita harapkan hal itu bisa jadi budaya,” tegasnya.

0 comments: