Memoir of RePeaT

Tak terasa sudah 11 bulan berlalu sejak hari itu. Hari Senin 15 Mei 2006, kali pertama kami semua bertemu. 30 siswa-siswi dari berbagai penjuru Jawa Tengah berkumpul menjadi satu. Dari Tegal sampai Pati, dari Cilacap sampai Wonogiri. Kami semua berkumpul dengan satu tujuan, menuntut ilmu untuk memperebutkan satu dari 90 kursi di Olimpiade Sains Nasional bidang Komputer.
Kami akan berkumpul selama 3 minggu di bawah satu atap di LPMP Semarang. Hidup dan berjuang bersama. Hidup untuk berjuang, dan berjuang untuk hidup. Di bawah gemblengan seorang pengajar yang sangat hebat, Ibu Yenny, para peserta berjuang untuk berubah from zero to hero. Kami dikondisikan untuk selalu memimpikan Pascal tiap malam. Hari-hari pertama terasa berat, tugas-tugas tiada henti dibebankan. Namun, kami belajar untuk bekerja sama. Sekelompok anak yang disebut dengan 'lelembut' belajar bersama hampir tiap malam. Di Asrama 4, di LPPD atau di ruang makan lantai 2 LPMP.
Kami pun hidup berpindah-pindah, dari LPMP, LPPD dan belajar di Kampus UNISBANK. Banyak masalah, banyak kegilaan dan banyak kenangan indah. Dalam perjalanan ini kami mulai saling mengenal di dalam angkot. Salah satunya menyebut kelompoknya dengan "BBM" alias "Big Boss Mania" sesuai dengan nama angkotnya. Kami membelah jalanan gelap di kota Semarang pada malam hari seusai bermandi keringat di kampus UNISBANK.
Keterasingan satu sama lain berubah menjadi keakraban yang tak ternilai. Kelompok Olimpiade Komputer menjadi kelompok yang dikenal kompak di bawah pimpinan kepala suku, Edwin Everhart. Meskipun kami berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang cerdas, ada yang jenius, ada yang polos. Namun keberagaman kami menyatu. Benar-benar "Bhinneka Tunggal Ika".
Waktu begitu cepat berlalu, Tim Penyusun Nama mengusulkan sebuah nama untuk kelompok ini, "Run Timed Error Programmer of Algorithm" atau cukup disebut "RePeaT". RePeaT berkerja sama, untuk mendesain kaos, merencanakan forum dan sebagainya. Hari-hari terakhir kami nikmati bersama, mengingat mungkin kami tidak bisa sering bertemu seperti ini lagi. Akhirnya sang waktu telah memisahkan kami. Tanggal 6-6-6 digelar acara perpisahan yang sangat mengharukan. Masih teringat jelas, kami melantunkan lagu "Semua Tentang Kita" yang sangat mengharukan. Tanggal 7 Juni 2006 kami benar-benar harus berpisah. Oleh karena itu, kami takkan melewatkan "The Last Lunch". Dan akhirnya kami berpisah, kembali ke kota masing-masing. Kami berpisah untuk bertemu lagi, dalam Olimpiade Sains Provinsi.
Kenangan selama 24 hari ini telah menjadi pengalaman yang sangat berarti bagiku. Aku bisa mendapatkan sahabat, orang-orang yang benar-benar peduli padaku, meskipun terpisah jauh. If I could, I would "repeat" this moment.


0 comments: